*** MARI KITA SALING BERBAGI INFORMASI - MANFAATKAN MEDIA SEBAGAI SARANA EDUKASI - MAJULAH BANGSAKU - MAJULAH INDONESIAKU ***



Sunday, October 24, 2010

Kemitraan Untuk Mencapai Kesuksesan

Setiap orang yang sukses mengerti bahwa kesuksesan tak dapat diraih oleh upaya mereka sendiri. Kesuksesan selalu didasarkan pada kemitraan yang efektif. Setiap bisnis membutuhkan pembeli. Setiap pabrik membutuhkan pemasok. Setiap pengusaha tergantung pada mitra-mitra keuangan, pemasaran dan produksi mereka. Bahkan, pedagang bebas pun tergantung pada ribuan orang yang bekerja dalam suatu mekanisme yang memungkinkan para pedagang bebas
itu bekerja sendiri.

Tetapi ada empat kemitraan dasar yang seringkali tak diperhatikan. Namun, sebagaimana kemitraan mana pun, bila kemitraan ini diabaikan maka mereka akan hancur sembari memberikan dampak yang buruk bagi usaha dan hidup anda. Yang saya maksud di sini adalah kemitraan "internal" - kemitraan dalam diri sendiri yang mutlak menjadi pondasi bagi keberhasilan jangka panjang anda.

Berikut empat kemitraan yang penting tersebut yang harus anda jaga dan tumbuh kembangkan agar usaha anda pun berkembang.

1--Kemitraan antara "Pikiran" dan "Hati" anda.

Orang-orang yang melakukan pekerjaan yang mereka benci adalah contoh dari akibat terkikisnya kemitraan antara "pikiran" dan "hati". Mungkin mereka tergiur oleh iming-iming keuntungan yang besar, atau sekedar menunjukkan kesetiaan pada usaha keluarga, mereka bekerja tanpa hasrat hati. Dan, hasilnya sama saja. Kita mendapat uang banyak, namun menghabiskannya untuk mengobati stress. Atau, kita memperoleh prestise keluarga namun tak
menemukan kenikmatan dalam pekerjaan. Logika yang ada dalam pikiran anda dan hasrat yang ada dalam hati anda harus bekerja sama demi keberhasilan jangka panjang anda.

2--Kemitraan antara "Tujuan" dan "Nilai" anda.

Seberapa sering anda menyatakan tujuan anda, membangun komitmen untuk mencapainya, namun kemudian gagal di tengah jalan? Seringkali hal ini terjadi akibat nilai-nilai diri anda tidak sesuai dengan tujuan yang anda canangkan. Bila tujuan anda ternyata menimbulkan pertentangan dengan nilai-nilai anda yang lebih menyukai kebersamaan dengan keluarga, maka
nilai diri itulah yang selalu akan menang. Nilai diri bekerja lebih dalam ketimbang tujuan. Dan, bila terjadi pertentangan antara tujuan dan nilai, anda akan gagal meraih tujuan dan merasa sedih setiap saat.

3--Kemitraan antara "Kehendak" dan "Sumber Daya" anda.

Seringkali, kita berusaha mencapai sesuatu yang sebenarnya kita tak memiliki ketrampilan untuk itu; bahkan kita tak memiliki kemampuan keuangan dan bakat. Lalu pada akhirnya kita gagal mencapainya. Contoh umum dalam hal ini adalah berbelanja demi gaya hidup dengan menggunakan kartu kredit. Sungguh sulit menjalankan usaha tanpa ketrampilan yang dibutuhkan untuk sukses. Saat kemauan anda dan ketrampilan anda bekerja sama secara efektif, kita menjadi orang yang kompeten dan ahli di bidangnya. Tetapi bila kemauan dan sumber daya kita tak saling mendukung, maka hasilnya adalah frustasi dan kekecewaan.

4--Kemitraan antara "Visi" dan "Usaha" anda.

Banyak pengusaha mempunyai visi sukses yang jelas, tetapi gagal mewujudkan visi itu menjadi kenyataan. Sebaliknya, banyak orang yang memiliki energi dan ambisi yang besar untuk bekerja keras, tapi tanpa tuntunan visi, hasil kerja mereka akan tercerai berai, tidak konsisten dan tak produktif. Kesuksesan membutuhkan kemitraan antara visi yang brilian dan kerja keras yang terfokus pada tindakan sehari-hari. Untuk memelihara kemitraan internal ini, maka anda harus melihat dengan jernih prioritas-prioritas anda secara terus menerus. Review kembali tujuan dan nilai diri anda. Sesuaikan tindakan dengan visi anda untuk mencapai keberhasilan jangka panjang, anda membutuhkan kemitraan eksternal dengan rekan-rekan sekerja anda, pemasok dan pembeli, tetapi anda juga memerlukan kemitraan internal yang kokoh berdasarkan pengetahuan tentang siapakah diri anda, apa yang anda kehendaki dan kemana anda akan menuju dalam hidup ini.

Peliharalah kemitraan ini dan anda akan dapat melangkah lebih jauh lagi; bahkan anda akan sampai di puncak keberhasilan.

(Philip E. Humbert, PhD.)

No comments:

Post a Comment