*** MARI KITA SALING BERBAGI INFORMASI - MANFAATKAN MEDIA SEBAGAI SARANA EDUKASI - MAJULAH BANGSAKU - MAJULAH INDONESIAKU ***



Monday, August 16, 2010

2011, JICT Menjadi Terminal Kontainer Kelas Dunia

Liputan6.com, Jakarta: Ini kabar baik buat dunia industri. Perusahaan operator bongkar muat peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jakarta International Conteiner Terminal (JICT), akan membangun 20 jalur pintu otomatis untuk truk konteiner pada 2011. "Pintu itu nantinya bakal terhubung langsung dengan pintu tol Pelabuhan Tanjung Priok," kata Direktur Utama JICT Ir. Helman Sembiring MBA dalam siaran pers yang dikirim ke sejumlah media massa, Ahad (15/8).
Menurut Helman Sembiring, pembangunan pintu otomatis truk kontainer untuk meningkatkan pelayanan produktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok. Selain 20 pintu otomatis, JICT juga akan menambah sepuluh blok lapangan penumpukan peti kemas di area pelabuhan.
Helman Sembiring menambahkan, pembuatan sepuluh blok lapangan ini diharapkan bisa meningkatkan kapasitas dermaga barat sepanjang 300 meter dan pengerukan dermaga hingga kedalaman 14 meter. Di samping Itu, JICT juga akan menambah mesin crane penggerak peti kemas yang ditunjang sistem operasional paling mutakhir. Sistem operasional ini telah dipakai oleh pelabuhan besar di dunia.
"Sekali lagi, ini semua untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan-pelanggan kami. Sekaligus mengokohkan peran sebagai pintu gerbang perekonomian nasional," ujar Helman Sembiring.
Pada semester pertama 2010, kata Helman, JICT berhasil mecatat 171 gerakan konteiner per jam di tiap bulannya. Angka ini merupakan rekor nasional sepanjang sejarah terkait kecepatan bongkar muat peti kemas di seluruh pelabuhan di Indonesia.
Menurut Helman, upaya peningkatan kapasitas dan produktivitas yang dilakukan secara masif dan holistik ini, tentunya akan memberikan dampak positif bagi Indonesia. Tentu saja bisa meningkatkan kelancaran arus barang dan pertumbuhan perekonomian nasional.

Orang Kediri Sukses di Negeri Jepang

INSPIRASI besar memang bisa datang dari mana saja, termasuk dari film animasi untuk anak-anak. Anda mungkin tak pernah mengira, sebuah film anime Jepang ternyata bisa mengilhami penemuan penting yang merevolusi anggapan tak terpatahkan di jagat transmisi telekomunikasi nirkabel.
Tapi cerita itulah yang terjadi pada diri Khoirul Anwar, dosen sekaligus peneliti asal Indonesia yang bekerja di laboratoriom Information Theory and Signal Processing, Japan Advanced Institute of Science and Technology, di Jepang.
Saat terdesak karena harus mengajukan tema penelitian untuk mendapatkan dana riset, Khoirul memeras otaknya. Akhirnya ide itu muncul juga dari Dragon Ball Z, film animasi Jepang yang kerap ia tonton.
Ketika Goku, tokoh utama Dragon Ball Z, hendak melayangkan jurus terdahsyatnya, 'Genki Dama' alias Spirit Ball, Goku akan menyerap semua energi mahluk hidup di alam, sehingga menghasilkan tenaga yang luar biasa.
"Konsep itu saya turunkan formula matematikanya untuk diterapkan pada penelitian saya," kata Khoirul, melalui surat elektroniknya, Jumat 13 Agustus 2010.
Maka inspirasi itu kini mewujud menjadi sebuah paper bertajuk "A Simple Turbo Equalization for Single Carrier Block Transmission without Guard Interval."
Khoirul memisalkan jurus Spirit Ball Goku sebagai Turbo Equalizer (dekoder turbo) yang mampu mengumpulkan seluruh energi dari blok transmisi yang ter-delay, maupun blok transmisi terdahulu, untuk melenyapkan distorsi data akibat interferensi gelombang.
Asisten Profesor berusia 31 tahun itu dapat mematahkan anggapan yang awalnya 'tak mungkin' di dunia telekomunikasi. Kini sebuah sinyal yang dikirimkan secara nirkabel, tak perlu lagi diperisai oleh guard interval (GI) untuk menjaganya kebal terhadap delay, pantulan, dan interferensi. Turbo equalizer-lah yang akan membatalkan interferensi sehingga receiver bisa menerima sinyal tanpa distorsi.
Dengan mengenyahkan GI, dan memanfaatkan dekoder turbo, secara teoritis malah bisa menghilangkan rugi daya transmisi karena tak perlu mengirimkan daya untuk GI. Hilangnya GI juga bisa diisi oleh parity bits yang bisa digunakan untuk memperbaiki kesalahan akibat distorsi (error correction coding).
"GI sebenarnya adalah sesuatu yang ‘tidak berguna’ di receiver selain hanya untuk menjadi pembatas. Jadi mengirimkan power untuk sesuatu yang ‘tidak berguna’ adalah sia-sia," kata Khoirul.
Gagasan ini sendiri, dikerjakan Khoirul bersama Tadashi Matsumoto, profesor utama di laboratorium tempat Khoirul bekerja. Saat itu ia dan Tadashi hendak mengajukan proyek ke Kinki Mobile Wireless Center.
Setelah menurunkan formula matematikanya secara konkrit, Khoirul meminta rekannya Hui Zhou, untuk membuat programnya.
Metode ini bisa dibilang mampu memecahkan problem transmisi nirkabel. Apalagi ia bisa diterapkan pada hampir semua sistem telekomunikasi, termasuk GSM (2G), CDMA (3G), dan cocok untuk diterapkan pada sistem 4G yang membutuhkan kinerja tinggi dengan tingkat kompleksitas rendah.
Ia juga bisa diterapkan Indonesia, terlebih di kota besar yang punya banyak gedung pencakar langit, maupun di daerah pegunungan. Sebab di daerah tadi biasanya gelombang yang ditransmisikan mengalami pantulan dan delay lebih panjang.
Tak heran bila temuan ini membesut penghargaan Best Paper untuk kategori Young Scientist pada Institute of Electrical and Electronics Engineers Vehicular Technology Conference (IEEE VTC) 2010-Spring yang digelar 16-19 Mei 2010, di Taiwan.
Kini hasil temuan yang telah dipatenkan itu digunakan oleh sebuah perusahaan elektronik besar asal Jepang. Bahkan teknologi ini juga tengah dijajaki oleh raksasa telekomunikasi China, Huawei Technology.
***
Ini bukan sukses pertama bagi Khoirul. Pada 2006, pria asal Kediri, Jawa Timur itu juga telah menemukan cara mengurangi daya transmisi pada sistem multicarrier seperti Orthogonal frequency-division multiplexing (OFDM) dan Multi-carrier code division multiple access (MC-CDMA).
Caranya yaitu dengan memperkenalkan spreading code menggunakan Fast Fourier Transform sehingga kompleksitasnya menjadi sangat rendah. Dengan metode ini ia bisa mengurangi fluktuasi daya. Maka peralatan telekomunikasi yang digunakan tidak perlu menyediakan cadangan untuk daya yang tinggi.
Belakangan, temuan ini ia patenkan. Teknik ini telah dipakai oleh perusahaan satelit Jepang. Dan yang juga membuatnya membuatnya kaget, sistem 4G ternyata sangat mirip dengan temuan yang ia patenkan itu.
Namun, putra dari pasangan (almarhum) Sudjianto dengan Siti Patmi itu, tak pernah lupa dengan asalnya. Hasil royalti paten pertamanya itu ia berikan untuk ibunya yang kini hidup bertani di Kediri. "Ini adalah sebagai bentuk penghargaan saya kepada orang tua, terutama Ibu," katanya.
Ayah Khoirul meninggal karena sakit, saat ia baru lulus SD pada 1990. Ibunyalah kemudian berusaha keras menyekolahkannya, walaupun kedua orang tuanya tidak ada yang lulus SD.
Sejak kecil, Khoirul hidup dalam kemiskinan. Tapi ada saja jalan baginya untuk terus menuntut ilmu. Misalkan, ketika melanjutkan SMA di Kediri, tiba-tiba ada orang yang menawarkan kos gratis untuknya.
Saat ia meneruskan kuliah di ITB Bandung, selama 4 tahun ia selalu mendapatkan beasiswa. "Orang tua saya tidak perlu mengirimkan uang lagi," kata Khoirul mengenang masa lalunya. Otaknya yang moncer terus membawa Khoirul ke pendidikan yang tinggi.
Ia mendapatkan beasiswa S2 dari Panasonic, dan selanjutnya beasiswa S3 dari perusahaan Jepang. "Alhamdulillah, meski saya bukan dari keluarga kaya, tetap bisa sekolah sampai S3. Saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua pemberi beasiswa." katanya.
***
Sukses di negeri orang tak membuatnya lupa dengan tanah kelahiran. "Suatu saat saya juga akan tetap pulang ke Indonesia. Setelah meraih ilmu yang banyak di luar negeri," kata Khoirul.
Di luar kehidupannya sebagai seorang periset, Khoirul juga mengajar dan membimbing mahasiswa master dan doktor. Kedalaman pengetahuan agama pria yang sempat menjadi takmir masjid di SMA-nya itu, juga membawanya sering didaulat memberi ceramah agama di Jepang, bahkan menjadi Khatib shalat Iedul Fitri.
Tak hanya itu, Khoirul juga kerap diundang memberikan kuliah kebudayaan Indonesia. "Keberadaaan kita di luar negeri tak berarti kita tidak cinta Indonesia, tapi justru kita sebagai duta Indonesia," kata dia.
Selama mengajar kebudayaan Indonesia, ia banyak mendengar berbagai komentar tentang tanah airnya. Ada yang memuji Indonesia, tentu, ada pula yang menghujat. Untuk yang terakhir itu, ia biasanya menjawab dalam bahasa Jepang: Indonesia ha mada ganbatteimasu (Indonesia sedang berusaha dan berjuang).
***
Kini, Khoirul tinggal di Nomi, Ishikawa, tak jauh dari tempat kerjanya, bersama istrinya, Sri Yayu Indriyani, dan tiga putra tercintanya. "Semua anak saya memenuhi formula deret aritmatika dengan beda 1.5 tahun," Khoirul menjelaskan.
Yang paling besar lahir di Kawasaki, Yokohama, berusia 7 tahun. Yang kedua lahir di Nara berusia 5,5 tahun, dan ketiga juga lahir di Nara, kini berusia 4 tahun. Ia tak sependapat dengan beberapa rekan Jepangnya, yang mengatakan kehadiran keluarga justru akan mengganggu risetnya.
Baginya keluarga banyak memberikan inspirasi dalam menemukan ide-ide baru. "Belakangan ini saya berhasil menemukan teknik baru dan sangat efisien untuk wireless network saat bermain dengan anak-anak," katanya.
Malahan, Khoirul sering mengajak anak-anaknya melakukan riset kecil-kecilan di rumahnya. Bersama anak-anaknya pula, Khoirul sering menyempatkan waktu menonton bersama, terutama film animasi kegemarannya: Dragon Ball Z, Kungfu Panda, Gibli, atau Detektif Conan.
"Film animasi mengajarkan anak kita nilai yang harus kita pahami dalam kehidupan," kata Khoirul. Film animasi Gibli, misalnya, banyak bercerita bagaimana seharusnya manusia bisa bersahabat dengan alam, tidak merusaknya, serta mencintai mahluk hidup.
Bahkan ide dan semangat baru terkadang muncul dari menonton film. Misalnya nilai kehidupan yang dia petik dari film Kungfu Panda: 'There is no secret ingredient, just believe'. "Nilai ini saya artikan bahwa tidak ada rahasia sukses, percayalah bahwa apapun yang kita kerjakan bisa membuat kita sukses." kata Khoirul.

Wednesday, August 11, 2010

Mencegah Bau Mulut Saat Puasa

Selama menjalankan ibadah puasa, masalah bau mulut seringkali menimbulkan ketidaknyamanan. Masalah yang kerap terjadi menjadi hambatan dalam pergaulan dan membuat minder.
Saat berpuasa, produksi air liur dalam mulut dan dalam saluran pencernaan berkurang sehingga menjadi lebih kering. Akibatnya timbul halitosis atau bau mulut.
Bau mulut juga dapat disebabkan penyakit sistemis seperti liver, lambung, saluran pernapasan serta ginjal akut. Sedangkan penyakit gigi dan mulut penyebab napas tak segar di antaranya gigi berlubang, radang gusi, gingivitis karena karang gigi, dan periodontitis.
Sebenarnya bau mulut saat menjalankan puasa tak perlu dirisaukan. Simak beberapa tips sederhana mencegah bau mulut selama puasa, seperti dikutip dari holisticcare-dentalclinic.
1. Menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan menggosok gigi dan lidah secara benar. Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi. Jika menggunakan cairan kumur, jangan memakai cairan dengan kandungan alkohol di atas 25 persen karena memicu risiko kanker rongga mulut.
2. Periksa ke dokter gigi Anda minimal enam bulan sekali. Bila ada waktu, lakukan spa gigi dua kali dalam sebulan untuk menjaga kesehatan gigi.
3. Hindari rokok dan alkohol karena berefek memperburuk status kebersihan mulut yang memicu terjadinya gingivitis dan periodontitis. Alkohol mengurangi produksi air liur yang akan memperparah bau mulut.
4. Perbanyak konsumsi buah-buahan pengusir bau mulut seperti apel, bengkuang dan wortel. Teh hijau mengandung bahan aktif catechin yang dapat menghilangkan plak, menurunkan kadar gula, dan membunuh bakteri penyebab bau mulut. Minumlah 2-5 cangkir teh hijau sehari.
5. Keju yang rendah karbohidrat, tinggi kalsium dan mengandung fosfat, dapat memperkuat email gigi, meningkatkan produksi air liur dan mengurangi pertumbuhan karang gigi.
6. Perbanyak konsumsi air putih minimal satu liter atau delapan gelas sehari selama berbuka hingga sahur. Ini untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh.
7. Asup makanan probiotik seperti yogurt yang memelihara pencernaan dan menghambat bau mulut.

Durasi Tidur Pengaruhi Kesehatan Jantung

Orang-orang yang tidur lebih atau kurang dari tujuh jam sehari, termasuk tidur siang, bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, penyebab utama kematian di AS dan juga di Indonesia saat ini.
Penelitian yang dilakukan di Fakultas Kedokteran di West Virginia menemukan bahwa tidur kurang dari lima jam sehari memiliki risiko menderita angina, penyakit jantung koroner, serangan jantung atau stroke, dua kali lipat.
Tetapi jangan salah. Tidur berlebihan lebih tujuh jam sehari juga mendatangkan risiko yang sama terhadap kesehatan jantung. Sebuah penelitian mengungkap, mereka yang tidur sembilan jam atau lebih per hari berisiko mengembangkan penyakit kardiovaskuler.
Penelitian itu dipimpin Anoop Shankar dengan menganalisis data lebih dari 30.000 orang dewasa yang dikumpulkan dalam penelitian nasional Amerika Serikat pada tahun 2005.
Penelitian dikelompokkan berdasar usia, jenis kelamin, ras, berat badan, aktivitas, juga gaya hidup seperti konsumsi rokok dan alkohol. Kelompok penderita diabetes, tekanan darah tinggi, atau depresi tidak diikutsertakan.
Kelompok usia yang paling rentan mengalami penyakit jantung adalah orang dewasa berusia di bawah 60 tahun yang tidur kurang dari lima jam setiap malam. Risiko mereka terkena serangan jantung tiga kali lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tidur tujuh jam sehari.
Para peneliti memaparkan bahwa kurang tidur bisa menyebabkan gangguan toleransi glukosa, serta mengurangi sensitivitas insulin dan tekanan darah tinggi. Kondisi meningkatkan risiko pengerasan arteri yang berujung pada penyakit jantung.
American Academy of Sleep Medicine merekomendasikan bahwa orang dewasa dianjurkan untuk tidur sekitar tujuh sampai delapan jam setiap malam.

Sunday, August 8, 2010

Rupiah Pagi ini Cenderung Menguat

Jakarta (ANTARA) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar Spot antarbank Jakarta, Senin pagi menguat mendekati angka Rp8.900 per dolar, akibat membaiknya ekspor Indonesia. Selain itu juga akibat meningkatnya produk domestik Bruto (PDB), yang mendorong pelaku pasar optimis terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar bertambah 13 poin menjadi Rp8.922-Rp8.932 per dolar dibanding penutupan akhir pekan lalu yang mencapai Rp8.935-Rp8.945.
Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib di Jakarta mengatakan, rupiah makin mendekati level Rp8.900 per dolar mengikuti pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terus menguat menuju ke level 3.100 poin.
"Kami optimis rupiah akan dapat mencapai Rp8.900 per dolar pada pekan ini, karena terus didukung faktor positif," katanya. Menurut dia, pelaku pasar khususnya asing makin optimis bahwa ekonomi nasional akan dapat tumbuh lebih besar sebagaimana yang diperkirakan sebelumnya, akibat ekspor Indonesia yang terus meningkat.
Peningkatan ekspor Indonesia, karena harga komoditas di pasar ekspor menguat akibat meningkatnya kebutuhan pasar, ucapnya. Kenaikan rupiah di atas 10 poin pada sesi pagi, lanjut dia merupakan kenaikan yang paling tinggi sejak dua bulan lalu, karena selama itu pergerakan rupiah berada dalam kisaran yang sempit. Pasar yang positif diperkirakan masih berlanjut yang membawa rupiah terus menuju ke level Rp8.900 per dolar, katanya.
Kostaman Thayib mengatakan, suku bunga acuan (BI Rate) yang selama 13 kali masih bertahan di level 6,5 persen merupakan faktor utama yang mendorong permintaan kredit tetap tinggi.
Tingginya permintaan kredit memberikan salah satu alternatif bahwa ekonomi Indonesia makin tumbuh yang diharapkan dapat memicu pergerakan di sektor riil.
Apabila sektor riil ini berjalan dengan baik, maka ekonomi akan makin tumbuh karena pendapatan masyarakat makin meningkat akibat terbukanya lapangan kerja, tuturnya.
Menurut dia, kondisi akan memicu rupiah terus membaik yang diperkirakan akan dapat mencapai Rp8.900 per dolar dalam waktu tidak lama.
Kenaikan rupiah diperkirakan akan dapat hambatan dari Bank Indonesia (BI) agar kenaikan tersebut tidak terlalu cepat, ucapnya.